Rabu, 05 Februari 2014

Subhanallah! Al-Quran dicari di GOOGLE sebanyak 27.500.000 per 0,22 detik!




Subhanallah!! 

Inilah yang terjadi bila Anda memasukkan kata kunci Al-Quran di mesin pencari Google. Kata-kata Al-Quran dicari orang diseluruh dunia sebanyak 27.500.000 per 0,22 detik. Tidak percaya? Silahkan Anda buka Google, kemudian masukkan kata kunci 'Al-Quran' di kolom pencarian, maka hasil pencarian terbaru akan Anda lihat!




1 menit yang lalu sebelum tulisan ini dimuat, kami mendapatkan hasil pencarian sebanyak 27.500.000 per 0,29 detik! Lihat gambar dibawah ini :


Lantas apa hikmah yang bisa kita ambil dari 'fenomena' ini?

1. Dari sejak Al-Quran diturunkan sampai dengan sekarang masih saja mengandung 'Daya Magnet' yang begitu kuat diseantero bumi.
.
2. Penggunaan Internet kini semakin membantu kita untuk melihat fenomena-fenomena lain dari Al-Quran. Misalnya saja kita dapat menggunakan website yang berisikan Quran Terjemahan plus dengan tafsirnya secara gratis. Tentu hal ini dapat memudahkan pengguna internet untuk tetap dekat bersama Al-Quran meskipun via online.

3. Menjadi media berbagi (syiar) Al-Quran lewat jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Google +, dan jejaring sosial lainnya. Tepatnya, bila kita menemukan tentang keajaiban-keajaiban Al-Quran di internet dengan sangat mudah kita membagikannya kepada teman-teman kita.

4. Menjadi sarana untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta, karena meski lewat internet kita tetap dapat menemukan nila-nilai lain dari kehebatan Al-Quran. Contohnya apa yang sedang kita bahas ditulisan ini yaitu ternyata kita menemukan pencarian terbanyak dengan kata kunci Al-Quran dimesin pencari Google.

Tentu bila dibandingkan dengan hasil pencarian lainnya dan menggunakan kata kunci yang lain pula maka perbandingan jumlah hasil pencarian akan berbeda-beda. Namun, sebagai muslim tentu kabar ini menjadi kabar baik bagi kita.

Anda punya penemuan menarik lainnya? Silahkan berbagi di weblog ini.

***
Original Content, Please Do Not Copy Paste!

Ini dia situs untuk mencari Jodoh!




Belakangan ini apa saja bisa ditemukan lewat mesin pencari google, termasuk hadirnya situs pencarian jodoh. Ya, melalui situs ini siapapun bisa mencari jodohnya. Beberapa situs ini juga menampilkan identitas lengkap bahkan foto dari pengguna yang sudah tergabung sebagai anggota atau member.

Memang agak aneh, tapi situs ini juga memiliki ratusan bahkan ribuan member. Itu bukti bahwa banyak yang sedang mencari jodoh lewat jasa internet.

Dengan mendaftar disitus dibawah ini Anda dapat berpartisipasi meski hanya dengan tujuan iseng saja, tapi banyak juga yang akhirnya melanjutkan hubungan kejenjang pernikahan berkat situs ini. Anda penasaran? Baiklah, langsung simak ulasan yang telah kami rangkum untuk Anda.


Website diatas masuk dalam pencarian teratas di mesin pencari google. Silahkan Anda coba mengetik kata kunci ‘kumpulan situs pencari jodoh’ maka situs ini muncul dihalaman teratas pada Page 1 Google Search. Untuk menjadi anggota dari situs ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya keanggotaan sepeserpun, karena memang situs ini Gratis. Untuk mendaftar disitus ini Anda hanya perlu menyiapkan satu alamat email yang nantinya diperlukan untuk konfirmasi pendaftaran anggota. Tertarik? Silahkan klik disini.


Situs ini mengklaim sebagai salah satu situs pencarian jodoh terbesar dan terlengkap di Indonesia. Situs ini juga termasuk dalam pencarian teratas ketika Anda memasukkan kata kunci yang sama seperti diatas. Menariknya, situs ini akan memberikan sebuah e-book gratis yang berisikan tentang tips dan trik mencari jodoh yang terbaik yang merupakan hasil penelitian dari seluruh dunia. Untuk memastikan benar adanya, dan bila Anda tertarik silahkan daftar disini. Oh iya, daftar disitus ini juga Gratis lho!


Halaman depan situs ini memang kelihatan agak vulgar. Tapi itu hanyalah taktik mereka untuk memancing ketertarikan orang untuk segera bergabung. Menariknya, situs ini dilengkapi oleh McAfee Secure dan Secure by Thawte untuk melindungi data-data anggotanya. Kami sendiri belum mencobanya, mungkin Anda tertarik mencoba? Ayo jangan malu-malu, silahkan daftar dengan klik disini.



Nah, situs ini bahkan mengklaim bahwa mereka adalah situs tempat pencarian jodoh muslim terbaik dan terpercaya di Indonesia. Bagi teman-teman yang lagi cari pasangan muslim kami fikir situs ini adalah referrensi terbaik. Situs ini dilengkapi dengan fitur : Profil, Foto, Chat, Webcam, dan mereka menjamin kerahasiaan para anggotanya. Dan diakhir keterangan situs ini dituliskan, ‘situs ini bagi yang sedang serius mencari jodoh,’ itu artinya bagi Anda yang belum serius mencari pasangan ya bukan tempat yang baik untuk bergabung disini. Tapi bila Anda tetap penasaran silahkan daftar disini.


Ada yang menarik disitus ini dibanding situs pencarian jodoh lainnya yaitu Anda dapat mengetahui member jodoh lain yang memenuhi kriteria anda. Jadi, bila tidak sesuai dengan kriteria Anda maka anda bisa mencari yang lain. Asik ya? Nah, bagi Anda yang sudah tidak sabar melihat calon-calon jodoh Anda silahkan daftar disini.

Sebetulnya, masih ada banyak situs pencaria jodoh lainnya. Anda bisa mencarinya dengan memasukkan beberapa kata kunci terbaik di mesin pencari google, diantaranya : kumpulan situs pencari jodoh dan cari jodoh online. Kedua kata kunci ini bisa membantu Anda untuk menemukan hasil pencarian terbaik terkait dengan situs pencarian jodoh.

Semoga Anda menemukan jodoh Anda disana, dan jangan lupa kabari kami kapan Anda melangsungkan pernikahan. Hehehe.

***
Original Content, Please not Copy Paste!

Senin, 03 Februari 2014

Ditemukan telur Bertuliskan Lafadz Allah di Gampong Pineung!



Ini penemuan asli tanpa rekayasa sedikitpun. Sebenarnya telur ini sudah ditemukan kurang lebih satu tahun yang lalu tepat di sebuah Kedai Kelontong dengan nama toko ‘Zahara’ yang berada di Jln. Tgk. Chik Dipineung Raya - Gampong Pineung Banda Aceh.

Untuk menguji tulisan ini, sengaja didiamkan dalam Kulkas selama kurang lebih 1 tahun. Dan tepat hari ini 3 Februari 2014 telur ini dipublikasi lewat Youtube dan masih ada tulisan lafadz Allah di kulit telurnya (Bagi yang ingin melihat secara langsung dipersilahkan).

Telur ini ditemukan tentu secara tidak sengaja. Malam itu selepas Sholat Maghrib seorang warga Gampong Pineung hendak membeli telur di sebuah kedai kelontong di Gampong Pineung, tepatnya di Jl. Tgk. Chik Dipineung Raya, persis didepan lorong 8, jalan yang juga menjadi jalan lintasan Gampong Pineung – Gampong Lamgugob hingga menuju ke Darussalam.

Ketika sedang memilih-milih telur yang akan dibeli, tiba-tiba warga gampong pineung tersebut melihat tulisan Allah yang sebenarnya masih samar-samar, dikarenakan pencahayaan yang kurang di kedai tersebut. Untuk menepis keraguan, maka warga tersebut mengambil telur tersebut dan kemudian membelinya.

Sesampainya dirumah, dengan pencahayaan yang terang, warga tersebut kembali melihat tulisan Allah pada telur itu dan terbukti memang benar. Sontak terdiam dan lagi-lagi sulit dipercaya. Bagaimana bisa seorang warga yang notabene masih sangat jauh dari Tuhannya tapi secara tidak sengaja langsung dititipkan sebuah telur bertuliskan Nama Sang Pencipta, yakni Allah SWT ??

Dan warga yang menemukan telur itu adalah saya sendiri yang juga seorang warga gampong Pineung []

Berikut Kumpulan Gambar Telur bertuliskan Lafadz Allah yang sudah dapat dilihat di Youtube :



Silahkan dibagikan untuk tujuan informasi ataupun syiar.

Penulis : M Teguh Rosandi Putra
Warga Gampong Pineung - Kota Banda Aceh

***
Punya Berita Menarik? Mau Berita Kamu dibuat diblog ini? Silahkan klik disini.

Artikel : "Untukmu, para Bunda"



Bunda, pernahkah kau merasakan hal ini?

Ketika kehadiran sang buah hati belum juga ada setelah pasca pernikahan apakah yang engkau rasakan, Bunda? Rasa sedih dan keinginan yang besar akan kehadiran sang buah hati bukan? Segala usaha senantiasa engkau lakukan dan segala do’a engkau panjatkan agar Sang Kuasa segera mengabulkan keinginanmu.Bukankah begitu Bunda?

Dan.. penantian berakhir bahagia ketika dua garis merah tertera pada test pack kehamilan. Pada saat itu apakah yang engkau rasakan Bunda? Rasa syukur, haru dan bahagia pasti menyertaimu. Hari demi hari engkau lalui. Rasa mual, pusing, tidak enak tidur, tidak enak makan, sakit punggung, sakit pinggang, pasti engkau rasakan dari awal kehamilan hingga kandunganmu membesar. Tapi engkau tidak pernah mengeluh, semua engkau jalani dengan ikhlas karena engkau sangat menyayangi dan mencintai calon buah hatimu. Bahkan saat persalinan tiba engkaupun rela mempertaruhkan nyawa demi kehadiran sang buah hati tercinta.
Ketika tangisan pertama terdengar, kalimat thayyibah segera meluncur dari bibirmu. Perjuangan terbesar telah engkau lalui, perjuangan antara hidup dan mati. Rasa sakit luar biasa yang tak bisa terungkapkan dengan kata-kata. Namun benar, rasa sakit yang segera hilang ketika melihat sang buah hati hadir dihadapanmu. Allahu Akbar. Alhamdulillah. Pasti kalimah itu yang engkau ucapkan. Segera setelah itu engkau bertambah peran menjadi seorang ibu bagi anakmu.

Hari berganti hari engkau mulai belajar bagaimana cara mengasuh anak. Memandikannya, mengganti popoknya, memakaikan bajunya, memasang bedungnya, menggendongnya, bahkan engkau rela tidur malammu terganggu saat sang buah hati terbangun karena haus dan lapar. Tidak hanya sekali, bahkan dua hingga empat kali engkau terbangun karena tangisnya. Tapi apakah engkau marah karena tidurmu terganggu? Tentu tidak Bunda. Esok paginya waktumu kembali untuk sang buah hati. Rutinitas sebagai ibu dan istri kembali engkau jalani. Dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali.

Hari, bulan dan tahunpun berganti. Tak terasa sang buah hati telah besar. Ia mulai belajar berbalik kiri dan kanan, telungkup, maju dan mundur, merangkak, duduk, berdiri, berjalan, berlari dan berbicara. Namun dalam melewati hari-harinya pasti ada saja hal yang kadang membuatmu tersenyum, tertawa, bahagia, kesal dan juga marah. Itu wajar Bunda.

Saat sang buah hati tercinta menangis, marah, berteriak, mengamuk, apa yang engkau rasakan Bunda? Apakah engkau geram dan tak sabar ingin juga membentak, memarahi bahkan mencubit atau memukulnya agar ia diam dari amarah dan tangisannya? Atau apakah engkau akan membiarkan dan berusaha sekuat mungkin untuk besabar sampai ia puas dengan tangisannya?

Saat sang buah hati meminta sesuatu yang menurut kita tidak cocok untuknya apakah kita segera mejawab dengan kata-kata yang bijak dan memberi alasan akan penolakan kita terhadap keinginannya? Ataukah kita dengan segera menjawab dengan kasar agar ia berhenti meminta dan merengek? Atau langsung mengabulkan keinginannya karena tidak ingin mendengar tangisannya?

Saat ia mulai pada fase bertanya apa yang dilihat dan dialaminya apakah kita sudah sabar untuk mendengar dan menjawab akan semua pertanyaannya? Ataukah kita akan menjawab dengan disertai amarah karena kita bosan dan capek menjawab pertanyaan yang menurut kita adalah pertanyaan sepele?
Saat ia beraksi dengan mengamuk dan menangis dikeramaian apakah kita siap untuk menghadapinya? Membujuk dan mendiamkannya dengan sabar?

Saat sang buah hati enggan untuk makan, mandi, gosok gigi, merapikan kembali mainan dan buku-bukunya yang berantakan, membuang sampah tidak pada tempatnya apakah kita juga sabar menghadapinya? Atau kita langsung memarahinya agar ia mau menuruti apa yang kita perintahkan?

Saat sang buah hati berantam, mencubit dan memukul adik atau temannya, apa yang kita lakukan? Segera kembali mencubit, memukul dan memarahinya? Bahkan disertai bentakan dengan suara yang besar disertai pelototan agar si anak takut dan jera? Apakah itu cara yang terbaik menurutmu Bunda?

Saat kau dapati anakmu bermain kotor, bermain tanah, pasir, batu bahkan becek dan lumpur apakah engkau akan segera memarahi dan menariknya agar berhenti? Atau sebaliknya, engkau akan bermain bersama mereka?

Bunda.. sungguh banyak hal yang terjadi dalam kehidupan anak kita. Semua itu adalah proses pembelajarannya. Bukankah waktu kita kecil dulu seperti itu juga. Kita dulu juga pernah menangis, marah, kesal bahkan berteriak dan mengamuk bila ada hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Apakah perlakukan yang diberikan orangtua kita sama dengan perlakukan kita terhadap anak kita? Lebih baikkah atau lebih burukkah?

Namun jangan lupa Bunda, ia juga punya banyak kelebihan. Jangan sepelekan kelebihan dan kepintarannya. Jangan enggan untuk memuji dan mengucapakan terima kasih atas segala perlakuan positifnya. Berikan imbalan yang akan membangun kepercayaan dirinya. Jangan malu untuk meminta maaf bila memang kita melakukan kesalahan terhadapnya.

Ketika ia sudah bisa makan sendiri, minum sendiri, memakai baju dan celana sendiri, memakai kaos kaki dan sepatu sendiri, bahkan mandi sendiri. Jangan sungkan untuk memujinya. Pujian kita akan membuatnya semangat dan membentuk ion-ion positif dalam tubuhnya.

Ketika ia rukun saat bermain dengan adik atau teman, beri kembali pujian padanya. Jangan hanya kita menegur dan meresponnya ketika ia berantam atau berebut mainan dengan adik atau temannya.

Ketika ia pintar melantunkan doa dan surat-surat pendek beri ia semangat untuk lebih banyak menghafal dan jelaskan imbalan apa yang akan ia dapat kelak.

Belum telambat bagi kita untuk selau berbenah hari demi hari untuk menjadi orangtua yang terbaik baik anak-anak kita. Siapa yang tidak mau disayang, dicintai, dihormati, dipatuhi dan didengarkan oleh anak-anaknya? Semua kita pasti mau. Semua kita pasti ingin. Namun semua butuh proses, proses bertahap dan panjang. Berikan contoh dan teladan yang baik untuk anak-anak kita. Dalam hal apapun, sekecil apapun, dimanapun. Ia mungkin hanya melihat dan tidak bertanya, tapi yakinlah ia merekam setiap tindak tanduk kita. Kita orangtuanya, contoh pertama dalam kehidupannya. Sertakan do’a kita dalam mendidiknya. Semoga Allah membimbing kita menjadi orangtua yang shaleh dan shalehah dan menjadikan anak-anak kita anak yang shaleh dan shalehah. Amin ya Rabbal’alamiin.

Penulis : Indah Sriwindhari
Warga Kota Banda Aceh, sekarang berdomisili sementara di Brisbane - Australia

***
Mau tulisan kamu juga dimuat diblog ini? Silahkan Klik Disini.

Minggu, 02 Februari 2014

Bacaan Qur'an Erna (Artikel)



Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu saat aku masih duduk di bangku sekolah menengah atas tahun terakhir. Saat waktu istirahat tiba aku dikejutkan dengan teriakan salah seorang temanku yang sedang berdiri di depan pintu kelas kesayangan kami.
“Ndaaah.. ada yang cari tuuuhhh.... !!", teriaknya keras.
“Siapaa?" tanyaku padanya.
“Gak tauu.. ceweek.. “, balasnya..

Bergegas aku keluar kelas untuk menjumpai siapa gerangan yang mencariku. Ternyata seorang perempuan cantik berkaca mata, kurus, tinggi, berkulit putih dengan jilbab diikat ke belakang. O o siapakah dia? tanyaku dalam hati.
“Indah kan?”, tanyanya sambil tersenyum padaku.
“Iya.. saya Indah. Maaf dengan siapa? Tanyaku kembali padanya. Walaupun sempat sekilas aku membaca tulisan Erna pada simbol nama seragam sekolahnya.
“Saya Erna. Saya mau belajar ngaji “, jawabnya to the point dengan sedikit malu-malu.
”Ooh iya.. boleeh..”jawabku perlahan karena kaget akan todongan permintaannya. “Tapi maaf sebelumnya.. Erna tau darimana ya tentang saya? Maksudnya kok langsung minta di ajarin ngaji..? “, tanyaku hati-hati padanya.

Lalu mulailah ia bercerita bahwa ia adalah anak seorang guru di salah satu sekolah dasar di daerah tempat tinggalnya. Dulu waktu sekolah tersebut membuat pesantren kilat Ramadhan aku pernah diminta mengajar untuk anak-anak peserta pesantren kilat. Ibunya masih mengingat namaku dan menyuruh Erna menjumpai aku untuk mengajari Erna mengaji. Beliau mengetahui kalau aku satu sekolah dengan anaknya.

Sembari Erna bercerita aku kembali mengingat-ngingat masa itu. Ya, mungkin itu saat Ramadhan tahun lalu. Saat itu temanku meminta aku untuk mengajar anak-anak peserta pesantren kilat di sekolah tersebut. Dan saat itu aku memang bertemu dengan beberapa orang guru yang hadir sebagai panitia pesantren kilat. Subhanallah.. gemetar rasanya tubuhku karena hendak memikul amanah ini . tapi semuanya aku niatkan karena Allah.
“Insyaallah Erna.. “, jawabku padanya.

Iapun mengucapkan terimakasih dan aku langsung meminta alamat rumahnya. Ternyata rumahnya lumayan jauh dari rumahku. Mungkin bisa mencapai lima belas menit bila berjalan kaki. Saat itu aku belum mempunyai kendaraan. Pilihannya hanya berjalan kaki. Akupun mulai menghitung waktu agar bisa menyesuaikan jadwal. Alhasil setiap hari yang ditentukan aku harus bergegas pulang ke rumah untuk makan dan berganti pakaian agar bisa segera tepat waktu sampai di rumah Erna.

Hari pertama belajar aku membawa semua jilid Iqra, dari jilid 1 sampai jilid 6. Karena saat pertama sekali bertemu, Erna pernah mengatakan bahwa ia belum begitu pandai mengaji. Pikirku tidak ada salahnya bila dicoba kembali mengajinya dari jilid 1.

Setelah mengetuk pintu dan mengucapkan salam Erna menyuruhku masuk. Ternyata ada ibu Erna yang sudah menunggu kedatanganku. Lalu aku bersalaman dengan beliau dan mengobrol sejenak, tidak lama kemudian kamipun memulai belajar. Saat itu aku sudah mengenal sedikit lebih jauh tentang Erna sehingga akupun berniat agar aku tidak hanya mengajarinya mengaji tapi harus sekalian memberi tahu Erna sedikit-sedikit tentang Islam.

Sebelum memulai mengaji aku meminta Erna memakai jilbab atau mukena karena pakaiannya agak kurang pantas bila akan berhadapan dengan Al Quran (Ia hanya memakai baju kaos lengan pendek dan celana pancung). Alhamdulillah Erna menyetujui. Hari pertama belajar Erna begitu bersemangat. Dari mimik wajahnya aku memperhatikan ia sungguh-sungguh ingin bisa membaca Al Qur'an. Aku meminta Erna memulai belajar dari Iqra’ jilid 1 agar pengucapan huruf-huruf hijaiyahnya lebih sempurna. Sesekali saat pelajaran berlangsung kami juga berdiskusi tentang wanita, aurat dan jilbab. Diringi do’a semoga Allah memberikan hidayah pada Erna agar dapat menutup aurat secara kaaffah.

Alhamdulillah semakin lama Erna terus menunjukkan kemajuan. Bacaan Qurannya semakin bagus dan tidak sampai waktu sebulan Erna sudah bisa menamatkan semua jilid Iqra dan lanjut melancarkan bacaan ke Al Qur’an. Perasaan gembira tidak hanya dirasakan oleh Erna, tetapi juga oleh ibunya dan tentu saja aku.

Sayangnya waktu belajar tidak berlangsung lama. Pertemuan kami selanjutnya hanya berlangsung beberapa kali saja. Hal ini disebakan karena masing-masing kami akan mempersiapkan diri untuk ujian akhir sekolah. Berharap dan berdoa semoga apa yang kami pelajari selama ini barakah dan suatu hari nanti dapat bertemu kembali dengan Erna. []


Warga Kota Banda Aceh, sekarang berdomisili sementara di Brisbane - Australia

***
Mau Tulisan Kamu dimuat? Klik Disini

Sutradara 'Despicable Me' Sebut Makanan Indonesia Paling Enak di Dunia!



Makanan tradisional ternyata telah menjadi duta tersendiri bagi Indonesia untuk lebih melekat di hati banyak wisawatan asing, tak terkecuali sutradara film sukses 'Despicable Me', Pierre Coffin. Dalam wawancarannya dengan VOA Indonesia, Coffin secara terus terang mengungkapkan hal yang membuatnya mengingat kembali masa lalu adalah masakan Indonesia. Bagaimana bisa? Karena ternyata sutradara 46 tahun bernama asli Piere Louise Padang itu adalah anak kandung dari novelis perempuan Indonesia ternama, Nurhayati Srihardini Siti Nukatin atau nama NH Dini.

Kisah hidup novelis yang terkenal dengan novel roman diantaranya 'Pada Sebuah Kapal' ternyata begitu dramatik seperti kisah dalam novel.

Pierre mengungkapkan pengakuan khusus tentang ibu kandungnya. Kabar itu kini sedang menjadi perbincangan di Indonesia. Coffin buah pernikahan NH Dini dan seorang diplomat dari Prancis, Yves Coffin. Coffin sempat hidup berpindah-pindah mengikuti pekerjaan ayahnya, mulai dari Jepang, Phnom Penh, Prancis, Manila hingga Detroit, Amerika Serikat.

Tahun 1984, saat Coffin berusia 17 tahun Dini dan Yves bercerai. Dini memutuskan pulang kembali ke Indonesia. Kini, Coffin berusia 46 tahun, berarti ibu dan anak itu tidak bertemu selama 29 tahun.

Tapi masih lekat dalam ingatan Pierre bagaimana pengalaman masa kecilnya bersama sang ibunda ketika menetap di Prancis.

"Justru membawa ingatan saya kembali ke masa lampau. Makanan Indonesia, buat saya adalah hidangan paling enak di seluruh dunia. Dan bahasa Indonesia, menurut saya, adalah bahasa yang sangat indah, seperti alunan musik. Ketika saya menyuarakan Minions dalam film Despicable Me, saya menggunakan berbagai bahasa, setiap kata-kata lucu saya gunakan dengan cara menarik, mungkin Anda mendengar saya menggunakan kata 'terima kasih'," ujar Pierre.

Dia juga mengatakan masih mengingat irama musik tradisional Indonesia karena ibunya sering mengajaknya melihat acara kebudayaan di kedutaan Indonesia di Prancis.

Coffin mengaku tak pernah membaca karya ibunya karena belum ada yang diterjemahkan dalam bahasa Prancis. Namun dia mengaku bangga pada ibunya sekaligus malu pada diri sendiri karena NH Dini banyak menulis tentang keluarga di novelnya."Tapi saya tahu banyak temannya sangat mengagumi, dan karena saya tidak paham kata-kata Indonesia, maka saya sering bertanya kepada teman-teman ibu saya," kata Pierre. Pierre pun mengaku ingin sekali membaca buku-bukunya.

Coffin memulai kariernya sebagai animator dengan mengikuti pelatihan di Paris. Dia bekerja di Amblimation lalu jadi animator lepas di studio CGI Ex Machina di Prancis. Selain terjun langsung sebagai animator, di sana ia juga bertanggung jawab sebagai animator supervisor dan sutradara.

Selanjutnya Coffin terlibat dalam film animasi Despicable Me dan Despicable Me 2 bersama sutradara Chris Renaoud. Dia berkolaborasi dengan Passion Pictures Paris dan Mac Guffuntuk Universal Pictures. Ia juga didapuk mengisi suara minion, karakter berwarna kuning yang lucu dan menggemaskan.

Despicable Me meraih sukses di box office Amerika Serikat. Dari biaya USD 69 juta yang dikeluarkan, mereka berhasil meraup pendapatan lebih dari USD 543 juta.

Sumber : Pulsk