Merdeka.com - Seorang satpam hotel di kawasan wisata Sanur, Bali, tewas setelah dililit ular Sanca. Hingga kini, ular liar itu masih berkeliaran sehingga dikhawatirkan mengancam keamanan wisatawan.
Korban diketahui bernama Ambar Arianto Mulyo (59), satpam Hotel Bali Hyatt Sanur. "Jenazah korban saat ini ada di rumah sakit Sanglah," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Gusti Ngurah Yudistira, Jumat (27/12).
Musibah itu bermula saat Arianto bersama satpam lainnya melihat ular Sanca sepanjang 4 meter menyeberang jalan dan masuk ke kawasan hotel yang berada di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar itu, Kamis (26/12).
Setelah berhasil ditangkap, korban lantas memegang kepala ular sebesar botol minum air mineral itu dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya memegang bagian ekor ular.
Tanpa disangka, ular Sanca itu berontak dan langsung melilit leher korban. "Korban sempat mencoba melepaskan lilitan ular itu tapi kalah kuat," ujar Yudistira.
Akibat lilitan ular itu, korban kehabisan napas dan tewas di lokasi kejadian. "Teman-teman korban tidak berani menolong saat itu karena ketakutan," terang Yudistira.
Dia meminta warga dan wisatawan di sekitar lokasi kejadian waspada mengingat ular Sanca itu hingga kini belum tertangkap. "Kami masih mencari keberadaan ular itu," pungkas Yudistira.
Sumber : Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar